BATAM, 07 Agustus 2025 – InJourney Aviation Services (IAS) menggelar Forum Group Discussion dan Business Matching pada Kamis (7/7) di Grand Mercure Batam Center, Batam. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mempererat kolaborasi strategis antara pelaku industri, mitra usaha, dan pemangku kepentingan di sektor aviasi serta manufaktur nasional.
Mengusung tema “Penguatan Produktivitas dan Konektivitas di Kawasan Industri Batamindo : Mempercepat Value Chain Melalui Integrasi dan Inovasi”, forum ini dihadiri oleh Direktur Komersial IAS dan Direksi IAS Group serta lebih dari 150 peserta, termasuk perwakilan dari Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, otoritas bandara, perusahaan manufaktur, serta mitra dari dalam dan luar negeri.
Direktur Komersial IAS, Bapak Muchdian Muchdian, dalam sambutannya menyampaikan bahwa forum ini merupakan bagian dari upaya strategis IAS untuk menciptakan ekosistem industri aviasi nasional yang lebih terintegrasi, efisien, dan berdaya saing tinggi serta memperkuat kolaborasi strategis antara pelaku industri, mitra usaha, dan pemangku kepentingan di sektor aviasi dan manufaktur nasional.
“Melalui FGD dan Business Matching ini, kami ingin mempertemukan potensi dan kebutuhan industri yang ada di Batamindo dengan solusi konkret dari para pelaku logistik, teknologi, dan aviasi. Ini adalah langkah awal untuk membangun ekosistem yang terintegrasi, efisien, dan kompetitif”, ujarnya.
Forum ini mengutamakan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat rantai pasok nasional dan mengurangi ketergantungan terhadap impor suku cadang serta komponen teknis. Selain itu, kebutuhan akan tenaga kerja terampil di bidang maintenance, repair, dan overhaul (MRO) juga menjadi sorotan utama.
Sesi business matching menjadi titik fokus acara ini, dengan mempertemukan para pelaku industri dari kawasan Batamindo dengan penyedia solusi logistik dan aviasi yang tergabung dalam ekosistem InJourney. Beberapa kesepakatan awal (preliminary agreement) dan nota kesepahaman (MoU) berhasil dicapai dalam rangka menjajaki kerja sama pengiriman barang, integrasi sistem informasi logistik, hingga pemanfaatan jalur udara untuk distribusi produk bernilai tinggi.
Dengan posisi strategis dekat dengan jalur penerbangan internasional dan dukungan infrastruktur industri yang mumpuni, Batam dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi hub industri penerbangan dan MRO regional. Forum ini menjadi titik tolak dalam membangun Batam sebagai salah satu simpul utama dalam jaringan ekosistem aviasi nasional yang terintegrasi.
IAS berkomitmen untuk berperan aktif dalam mendorong transformasi sektor industri melalui optimalisasi infrastruktur aviasi dan logistik. Inisiatif seperti FGD dan business matching ini menjadi bukti nyata dari pendekatan kolaboratif yang berbasis kebutuhan pasar dan potensi lokal.
“Kami percaya bahwa membangun sinergi antar sektor adalah kunci untuk menghadapi tantangan industri masa depan. Inisiatif ini akan terus kami replikasi di berbagai kawasan industri lainnya di Indonesia”, tutupnya.
Contact Person: Cindy Juwita (Public Relation Division Head)
Email : corcomm@ias.id
Tentang InJourney Aviation Services
PT Integrasi Aviasi Solusi atau InJourney Aviation Services (IAS) merupakan sub holding dari PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney. InJourney Aviation Services yang resmi dibentuk pada 4 Januari 2024 merupakan konsolidasi sembilan anak usaha dibawah AP 1, APII dan Garuda yang akan fokus pada seluruh kegiatan yang berkaitan dengan layanan bandara and kargo. 5 portfolio bisnis utama IAS yaitu: Cargo & Logistics, Ground Handling, Hospitality, Operations Support, dan Property dengan memberikan 15 layanan penerbangan dan logistik yang kompeten dan kompetitif. Visi IAS menjadi penyedia jasa layanan aviasi dan logistik & kargo yang profesional dan kompeten di Indonesia dan regional.
