JAKARTA, 01 Juli 2025 – Shopee, platform e‑commerce terkemuka di Asia Tenggara, bekerja sama dengan InJourney Aviation Services, anak perusahaan dari PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney dalam rangka memperkaya infrastruktur logistik udara untuk mendukung peningkatan ekspor produk UMKM lokal melalui Program Ekspor Shopee 2.0, yang bertema “UMKM Lokal Berdaya Saing Global”.
Inisiatif ini ditujukan untuk memperluas capaian pasar internasional bagi para penjual UMKM dalam ekosistem Shopee, sekaligus memperkuat rantai pasokan global berbasis logistik udara yang handal.
Seremoni resmi ini dihadiri oleh Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Budi Santoso, Direktur Utama InJourney Aviation Services, Wendo Asrul Rose, Direktur Komersial Injourney Aviation Services, Muchdian Mukhlis, Deputy Director of Government Relations Shopee Indonesia, Balques Manisang, dan Head of Corporate Affairs Shopee Indonesia, Satrya Pinandita yang berlangsung di Terminal Kargo Bandara Soekarno Hatta. Tangerang.
Kerja sama ini merupakan bagian dari upaya strategis dan menjawab tantangan global, UMKM membutuhkan ekosistem logistik yang handal agar produk mereka tetap kompetitif di pasar global, khususnya dari segi kecepatan, keamanan, dan efisiensi biaya.
Sejak diluncurkan, program ekspor UMKM lewat platform Shopee telah menjangkau lebih dari 20 juta produk UMKM dari berbagai kategori ke pasar Asia Tenggara, Asia Timur, dan Amerika Latin, dengan jutaan produk terjual setiap bulannya.
Dalam kesempatanya, Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Budi Santoso, menyampaikan. Kami mendorong setiap langkah inovatif yang memudahkan UMKM kita untuk menembus pasar ekspor. “Kolaborasi antara Shopee dan IAS sangat selaras dengan visi Kemendag untuk memperluas pasar ekspor UMKM dan meningkatkan daya saing produk lokal di tingkat global”, ucapnya.
Deputy Director of Government Relations Shopee Indonesia, Balques Manisang menyampaikan, Program Ekspor Shopee adalah program yang memungkinkan penjual di Shopee untuk menjual produk mereka ke penjual untuk memperluas pasar mereka dan meningkatkan penjualan dengan menjangkau pelanggan di berbagai negara. Sejak tahun 2019, Shopee telah mengekspor lebih dari 50 juta
produk UMKM lokal. Tiga kategori yang paling banyak diekspor sepanjang 2024 adalah Fesyen Muslim, Fesyen Wanita, serta Fesyen Bayi & Anak. “Program ini gratis dan membuka peluang baru untuk pelaku UMKM di Indonesia agar dapat menembus pasar ekspor”, tegasnya.
Direktur Utama IAS, Bapak Wendo Asrul Rose menambahkan, “Sebagai bagian dari ekosistem BUMN pariwisata dan pendukung konektivitas nasional, kami bangga dapat berperan aktif dalam mendukung UMKM lokal melalui peningkatan efisiensi logistik ekspor. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa sektor aviasi juga memiliki peran penting dalam menggerakkan ekonomi nasional”.
IAS juga berkomitmen untuk membawa pengalaman dan keahlian kami dalam pengelolaan layanan aviasi dan logistik yang profesional dan kompeten di Indonesia dan Asia Tenggara. “Kami yakin kolaborasi ini akan memperluas kapabilitas logistik udara untuk mendukung rantai ekspor bagi UMKM, membantu mereka membawa produk lokal ke pasar dunia dengan lebih andal, cepat, dan efisien”, ucapnya.
Program ini akan memfasilitasi ribuan UMKM dari berbagai daerah untuk mengirimkan produknya ke luar negeri melalui jalur pengiriman yang efisien, cepat, dan terintegrasi, terutama melalui bandara-bandara yang dikelola oleh IAS.
Dengan peluncuran Program Ekspor Shopee 2.0, IAS dan Shopee berharap dapat mendukung target pemerintah untuk meningkatkan kontribusi ekspor UMKM terhadap total ekspor nasional serta memperkuat daya saing produk lokal di pasar internasional.
Contact Person: Cindy Juwita (Public Relation Division Head)
Email : corcomm@ias.id
Tentang InJourney Aviation Services
PT Integrasi Aviasi Solusi atau InJourney Aviation Services (IAS) merupakan sub holding dari PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney. InJourney Aviation Services yang resmi dibentuk pada 4 Januari 2024 merupakan konsolidasi sembilan anak usaha dibawah AP 1, APII dan Garuda yang akan fokus pada seluruh kegiatan yang berkaitan dengan layanan bandara and kargo. 5 portfolio bisnis utama IAS yaitu: Cargo & Logistics, Ground Handling, Hospitality, Operations Support, dan Property dengan memberikan 15 layanan penerbangan dan logistik yang kompeten dan kompetitif. Visi IAS menjadi penyedia jasa layanan aviasi dan logistik & kargo yang profesional dan kompeten di Indonesia dan regional.